Selasa, 2 Oktober 2012

Fatwa Qardhawi tentang Gejolak Syahwat (1)


Fatwa Qardhawi tentang Gejolak Syahwat (1)
Ilustrasi

  Seiring dengan berkembangnya teknologi dan canggihnya zaman, segala sesuatunya menjadi sangat mudah diakses. Termasuk konten-konten yang berbau pornografi.

Melalui media internet, sekat antara keburukan dan kebaikan sangat tipis sekali. Hanya berbeda satu klik dan beberapa huruf saja, seseorang bisa berpindah dari hal baik kepada hal yang buruk, atau sebaliknya.

Hal ini tentu saja mengkhawatirkan terhadap perkembangan jiwa para pemuda Muslim. Seperti yang ditanyakan seseorang kepada Syekh Yusuf Qardhawi tentang dirinya yang sangat sulit sekali mengendalikan gejolak syahwatnya.

Bahkan, sang penanya mengaku disulitkan karena cairan yang keluar akibat rangsangan tersebut. Menganggapi pertanyaan tersebut, Qardawi meminta kepada setiap pemuda  agar senantiasa berpegang teguh dengan agama ini dan tetap antusias menjalankannya.

Menjauhi teman-teman yang jelek perilakunya, serta senantiasa menjaga agama dari gelombang  materialisme dan kebebasan adalah hal penting yang harus terus diperhatikan.

Qardhawi menasehati pemuda tersebut agar memeriksakan diri kepada dokter spesialis, barangkali problema yang dihadapi itu semata-mata berkaitan dengam suatu organ tubuh  tertentu, dan para dokter ahli tentunya memiliki obat untuk penyakit seperti ini.

Allah berfirman, "...  maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui." (QS. An-Nahl: 43).

Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit melainkan Ia juga menurunkan obat untuknya." (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).

Sumber republika

Tiada ulasan:

Catat Ulasan