Zainuddin Baru Sekali Ketemu Habibie
Jumaat, 14 Disember 2012,
Mantan Presiden, BJ Habibie.
JAKARTA -- Karakter mantan menteri penerangan
Malaysia, Zainuddin Maidin memang aneh. Meski seolah merasa paling tahu
pribadi BJ Habibie, nyatanya politisi berusia 73 tahun itu mengaku baru pertama kali bertemu dengan presiden ketiga Republik Indonesia tersebut.
Kesan pertama bertemu dengan Habibie disebutnya sangat menjengkelkan.
Ia mengklaim, pernah, saat bersama mantan perdana menteri Malaysia
Mahathir Mohammad, menunggu kedatangan Bapak Penerbangan Indonesia itu
ke Kuala Lumpur dari Jakarta selama dua jam.
Keterlambatan waktu dua jam itu dinilainya menunjukkan sosok Habibie yang tidak mengesankan. "Kejadiannya pada waktu dia masih menjabat wakil presiden. Kami dipaksa menunggu kedatangannya di pertemuan pertama (dan satu-satunya) itu," kritik politisi teras UMNO itu kepada ROL, Kamis (13/12).
Kontroversi Zainuddin mencuat setelah menulis opini di koran Utusan Malaysia, pada Senin, 10 Desember. Dalam tulisannya, politisi partai berkuasa UMNO itu menyerang karakter presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie.
Secara tendensius, ia menyebut Habibie ibarat gunting dalam lipatan di masa pemerintahan Soeharto. Bahkan, Habibie dianggap sebagai penyebab perpecahan rakyat Indonesia karena melahirkan 48 partai baru pada era reformasi.
republika
Keterlambatan waktu dua jam itu dinilainya menunjukkan sosok Habibie yang tidak mengesankan. "Kejadiannya pada waktu dia masih menjabat wakil presiden. Kami dipaksa menunggu kedatangannya di pertemuan pertama (dan satu-satunya) itu," kritik politisi teras UMNO itu kepada ROL, Kamis (13/12).
Kontroversi Zainuddin mencuat setelah menulis opini di koran Utusan Malaysia, pada Senin, 10 Desember. Dalam tulisannya, politisi partai berkuasa UMNO itu menyerang karakter presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie.
Secara tendensius, ia menyebut Habibie ibarat gunting dalam lipatan di masa pemerintahan Soeharto. Bahkan, Habibie dianggap sebagai penyebab perpecahan rakyat Indonesia karena melahirkan 48 partai baru pada era reformasi.
republika
Tiada ulasan:
Catat Ulasan