Mullah Muhammad Omar (hafidzahullah) nyatakan kemenangan dalam khutbah Idul Fitrinya

Ahad 19 Ogos,2012

AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Amir Imarah Islam Afghanistan (IIA), Mullah Muhammad Omar hafidzahullah, telah mengeluarkan pesan Idul Fitri yang didalamnya menyatakan kemenangan di medan perang melawan pasukan teroris AS dan sekutunya.

Pernyataan langka yang datang dari amir IIA, dipublikasikan pada Jumat (17/8/2012) saat ummat Islam di dunia tengah bersiap menyambut perayaan Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

Pesan berisi tujuh halaman itu diposting oleh situs resmi IIA.

Mullah Omar hafidzahullah mengatakan perbedaan unik dari ofensif musim panas tahun ini oleh Mujahidin adalah bahwa mereka telah mencapai seluruh wilayah negara.

Dia menyatakan serangan itu memaksa pasukan boneka Afghan dan NATO untuk mengadopsi posisi defensif.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa serangkaian serangan mematikan oleh pasukan Afghanistan terhadap personil NATO adalah hasil gemilang Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang berhasil menyusup ke dalam unit keamanan lokal.

NATO yang memiliki sekitar 130.000 pasukan yang dipimpin oleh AS di Afghanistan, telah mengakui bahwa lonjakan insiden seperti itu terjadi di musim panas ini.

Sedikitnya 37 tentara asing tewas dalam serangan itu di tahun ini, menurut klaim NATO.

Mullah Omar juga menyinggung pembicaraan dengan AS dan menegaskan bahwa itu bukan bermaksud penyerahan atau upaya meninggalkan tujuan.  Sebaliknya, itu ditujukan untuk memulai penukaran tawanan, membuka kantor politik dan untuk mencapai tujuan.

Sedangkan upaya untuk mencapai kesepakatan dengan faksi-faksi Afghanistan, menurutnya akan dilakukan pada waktunya (setelah pasukan penjajah asing menarik diri dari Afghanistan).

Selama ini, Imarah Islam Afghanistan selalu menolak berunding dengan pemerintahan boneka yang dipimpin Hamid Karzai.

Hak untuk perempuan

Dalam rangka melawan tudingan terkait penindasan brutal terhadap hak-hak perempuan, Mullah Omar mengatakan pemerintahan Imarah Islam Afghanistan akan memberikan semua hak yang sah untuk perempuan sesuai prinsip-prinsip Islam.

Pesan ini datang sehari setelah Black Hawk NATO berhasil ditembak jatuh oleh Mujahidin IIA yang menewaskan tujuh tentara penjajah Amerika, tiga pasukan Afghan dan seorang penerjemah Afghanistan.

 Sumber arrahmah.com