Keadaan Muslim Rohingya yang sangat memilukan, istri PM Turki pun menangis saat berkunjung ke Arakan...
Ahad, 12 Ogos 2012
ARAKAN - Istri Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdoğan yang bernama Emine Erdoğan bersama Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoğlu mengunjungi Arakan pekan ini untuk melihat kondisi para pengungsi Muslim Rohingya akibat kekerasan yang terjadi dan memberikan bantuan kepada mereka.
Erdoğan sebelumnya telah mengumumkan rencana kunjungan delegasinya dalam acara di sebuah saluran TV pada Ahad pekan lalu, mengatakan bahwa istrinya Emine dan puterinya Sümeyye akan berangkat menuju Arakan pada hari Rabu (8/8/2012) bersama Davutoğlu dan tim lainnya.
Dalam video yang dipublikasikan di Youtube pada hari Jum'at (10/8), Davutoğlu bersama istri Erdoğan beserta puteri dan tim lainnya mengunjungi salah satu pengungsian, kamp Baduba, di negara bagian Arakan, Myanmar (Burma). Mereka berbicara dengan para pengungsi dan memberikan bantuan.
Rombongan delegasi Turki disambut oleh para pengungsi Rohingya di sepanjang jalan, mereka mengucapkan salam, dan nampak ada harapan di wajah mereka agar delegasi internasional akan terus mengulurkan bantuan.
Saat sedang berjumpa dengan pengungsi Muslim Rohingya, istri Erdoğan tak kuasa menahan air matanya lantaran sedih melihat kondisi Muslim Rohingya yang sangat memilukan. Seorang pengungsi sambil menangis mengatakan kepada Davutoğlu bahwa Muslim di sana mengalami penindasan dan mereka butuh pertolongan, kemudian penerjemah negara menerangkannya kepada Davutoğlu , begitupun sebaliknya.
Suasana menjadi sangat haru, pengungsi itu terus menerus menangis dan dipeluk oleh Davutoğlu, sementara Emine Erdoğan terus meneteskan air mata.
Emine terus menangis ketika berjumpa dengan para pengungsi Rohingya lainnya, sampai ketika ia bersama rombongan hendak meninggalkan tempat itu.
Selain memberikan bantuan kepada para pengungsi Rohingya, delegasi Turki juga terlihat memberikan bantuan kepada 'pengungsi' etnis Rakhine.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan