Rabu, 17 Oktober 2012

Militan Asing di Syria Terus Bertambah


Militan Asing di Suriah Terus Bertambah
Tentara Pembebasan Syria (FSA) berpose di atas tank yang berhasil mereka rebut dari militer Syria di sebuah desa di Negeri Idlib, Syria
DAMSHIK  --  Komisi PBB untuk Syria menyatakan konflik bersenjata yang melanda negeri itu terus memburuk. Hal itu di antaranya disebabkan oleh terus meningkatnya jumlah militan pemberontak asing yang berasal dari luar negeri.
Ketua komisi independen hak asasi manusia PBB untuk Syria, Paulo Pinheiro, mengatakan kehadiran militan asing di kubu pemberontak mempersulit upaya rekonsiliasi yang digalang PBB. Tidak hanya itu, para militan asing juga menyusupkan upaya radikalisasi di tengah masyarakat Syria.

"Kehadiran mereka berkontribusi pada radikalisasi dalam konflik ini. Kehadiran mereka sangat berbahaya dalam kondisi yang terus memburuk," katanya dalam sebuah konferensi pers di markas PBB di New York, Amerika Serikat seperti dilansir Press TV, Rabu (17/10).

Pinheiro mengklaim, para militan asing itu tidak berjuang untuk mewujudkan demokrasi di Syria, melainkan untuk agenda mereka sendiri. Ia mencatat, militan asing di Syria berasal dari sedikitnya 11 negara.

"Mereka tidak hanya datang dari negara-negara tetangga, tapi juga dari negara yang jauh, Warga sipil yang menjadi korban dari kerusuhan yang berkepanjangan ini," ujarnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan