Jumaat, 27 Januari 2012

Syeikhul Azhar Menguraikan 12 Langkah untuk Mencapai Tuntutan Revolusi

 

Sabtu, 28 Januari 2012
Imam Agung Al-Azhar, Dr Ahmad Al-Thayyib, menyampaikan pidato menandai peringatan revolusi 25 Januari Mesir, yang menyerukan kepada semua orang untuk menjaga persatuan dan kesatuan seperti yang mereka amati hari ini.
Pidato yang disampaikan oleh Dr Hassan El Syafii, penasihat Syaikhul Azhar, menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk meletakkan dasar negara hukum dan demokratis adalah mempertahankan kesatuan.
Dalam pernyataannya ia menyerukan kepada partai-partai politik Mesir untuk menjalin semangat kompromi dan inklusif ketika mereka bergerak ke depan untuk rancangan konstitusi negara berikutnya.
Dalam pidato tersebut, Syaikh Al-Thayyi menguraikan 12 langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan revolusi:
  1. Menjaga semangat Tahrir Square, yang diwujudkan selama 18 hari revolusi, yang telah mengubah jalannya sejarah Mesir dan semua rakyat bersatu.
  2. Mewujudkan kesepakatan nasional mengenai tujuan revolusi.
  3. Membentuk pemerintah nasional yang akan bekerja tanpa dominasi, hegemoni, pengecualian, atau bias.
  4. Mengakhiri semua pengadilan militer untuk warga sipil dan melepaskan semua tahanan politik.
  5. Menyidangkan semua orang yang harus bertanggung jawab dalam kerusuhan dengan cepat dan adil.
  6. Memenuhi hak-hak keluarga dari mereka yang mati dan terluka dengan perawatan pengobatan, kompensasi.
  7. Membangun lembaga negara yang demokratis dan menyelesaikan transfer kekuasaan tanpa penundaan.
  8. Menghormati hasil pemilihan umum yang bebas dan adil dan mendorong kerjasama antara pemuda revolusi dan semua pihak yang terpilih.
  9. Menghilangkan kebijakan represif dan korupsi dan membangun ekonomi yang kuat.
  10. Mewujudkan Mesir kembali untuk perannya sebagai kekuatan regional dan berkontribusi positif terhadap politik internasional.
  11. Mengembalikan tentara untuk perannya dalam menjaga perbatasan Mesir dan keamanan nasional.
  12. Memanfaatkan energi para pemuda revolusi dalam menangani keterbelakangan, kemiskinan, penyakit dan kebodohan, yang memungkinkan Mesir untuk maju dalam  politik, ekonomi dan moral.(fq/bikyamasr) 
Sumber :eramuslim

Tiada ulasan:

Catat Ulasan