Presiden Baru Tunisia Meminta 6 Bulan Gencatan Politik
Khamis 15 Disember 2011
Presiden baru Tunisia pada Rabu kemarin (14/12) meminta gencatan politik selama enam bulan dan adanya sebuah moratorium terhadap aksi protes jalanan, memperingatkan bahwa jika negara tidak melakukan hal itu maka merupakan tindakan "bunuh diri kolektif."
"Saya mengimbau kepada semua orang-orang Tunisia untuk memberi kita gencatan politik dan sosial, hanya untuk enam bulan," kata Moncef Marzouki, mantan tahanan politik yang ditunjuk sebagai presiden pekan ini, dalam sebuah wawancara dengan televisi negara.
"Sebuah gencatan politik termasuk semua partai politik dan gencatan dengan segera menghentikan semua aksi demo dan pemogokan," kata Marzouki. "Jika kita terus seperti ini, maka akan menjadi bunuh diri kolektif."
"Jika hal-hal ini tidak bekerja dalam waktu enam bulan, saya akan mengajukan pengunduran diri saya," kata Marzouki.
Di bawah sistem sementara pemerintahan Tunisia, ia memegang pos paling kuat kedua setelah perdana menteri.
sumber eramuslim(fq/reu)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan