Imam Saudi: Serangan ke Kedutaan Asing tak Islami
16 September 2012
Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi, Libya, terbakar saat sekelompok demonstran menggelar aksi memprotes film yang diproduksi di Amerika Serikat pada 11 September.
RIYADH - Imam Besar Arab Saudi, Sabtu (15/9), mencela serangan terhadap diplomat dan kedutaan besar asing sebagai tindakan tidak Islami. Kedubes AS menjadi sasaran serangan setelah protes maut terhadap film buatan AS yang mencemooh Nabi Muhammad SAW.
Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Al ash-Sheikh juga menyeru semua pemerintah dan lembaga internasional agar menjadikan kejahatan tindakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Dia juga mengecam film tersebut yang telah menyulut gelombang kemarahan di seluruh dunia Muslim.
"Dilarang untuk menghukum orang yang tak bersalah atas kejahatan keji orang lain yang bersalah atau menyerang mereka yang telah diberi jaminan keselamatan nyawa dan harta atau membakar atau merusak bangunan umum," kata Al ash-Sheikh dalam ceramah yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Arab Saudi SPA.
Dia menambahkan serangan terhadap orang yang tak bersalah dan diplomat juga adalah penyimpangan dari agama Islam.
Sembilan orang tewas dalam demonstrasi menolak film anti-Islam di seluruh Timur Tengah. Washington mengirim tentara tambahan guna menjaga kedutaan besarnya setelah duta besar AS dan tiga staf berkebangsaan Amerika tewas di Libya pada Selasa (11/9).
Kerusuhan menyebar ke Mesir, Lebanon, Tunisia, Sudan, Yaman dan tempat lain.
Sumber
Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Al ash-Sheikh juga menyeru semua pemerintah dan lembaga internasional agar menjadikan kejahatan tindakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Dia juga mengecam film tersebut yang telah menyulut gelombang kemarahan di seluruh dunia Muslim.
"Dilarang untuk menghukum orang yang tak bersalah atas kejahatan keji orang lain yang bersalah atau menyerang mereka yang telah diberi jaminan keselamatan nyawa dan harta atau membakar atau merusak bangunan umum," kata Al ash-Sheikh dalam ceramah yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Arab Saudi SPA.
Dia menambahkan serangan terhadap orang yang tak bersalah dan diplomat juga adalah penyimpangan dari agama Islam.
Sembilan orang tewas dalam demonstrasi menolak film anti-Islam di seluruh Timur Tengah. Washington mengirim tentara tambahan guna menjaga kedutaan besarnya setelah duta besar AS dan tiga staf berkebangsaan Amerika tewas di Libya pada Selasa (11/9).
Kerusuhan menyebar ke Mesir, Lebanon, Tunisia, Sudan, Yaman dan tempat lain.
Sumber
Tiada ulasan:
Catat Ulasan