Sabtu, 29 Disember 2012

Dr Yusuf al-Qardowi, seorang anggota ulama’ senior Al-azhar juga sebagai Ketua “Al Ittihad al ‘Alami lil Ulama al Muslimin” mengajak  ”semua orang Mesir, Muslim, Kristian parti politik dan kelompok untuk bersatu dan itu sebagai salah satu bentuk untuk membangun Mesir dan kembalinya stabiliti untuk mendapatkan kembali posisi bergengsi di negara Arab dan Islam.” Dia menegaskan  – dalam khotbah Jumat di Masjid jami al Azhar kelmarin  - pentingnya semua orang Mesir berpegang pada “prinsip-prinsip Persatuan Islam, yang menyerukan menghilangkan perbezaan pendapat, dan menyuruh bersatu dan bekerja untuk darah yang satu.”
Qardhawi juga mengajak Paus Alexandria dan Patriarkh Saint Mark Episkopat, agar mereka mengajak orang-orang Kristian untuk berbaris dengan sesama muslim untuk menghadapi keadaan di sekitar Mesir, yang menyebabkan jatuhnya mata wang dan hutang meningkat sehingga membuat orang lain meninggalkan kerjasama dengan kita.”
Dia menekankan perlunya orang-orang Mesir kembali ke- semangat revolusi  25 Januari dan berdiri lagi bersatu antara Muslim dan Kristian, muda dan tua sehingga kembali ke stabiliti Mesir secara penuh, ia  menekankan tidak perlu perbedaan pendapat mengakibatkan untuk membubarkan atau “memusuhi satu sama lain,” Semua orang Mesir itu memiliki keyakinan, “Atheis  tidak ada diantara mereka , walaupun sebagiannya tentunya  ada saja orang yang berdosa.”
Qardhawi menegaskan ,”Umat Kristian, liberal dan sekular pun adalah orang yang  beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan semua rakyat mesir cinta dengan negerinya, dan setiap orang harus kembali ke dialog dan saling memahami dengan kebaikan dan menjauh dari kontroversi sehingga keamanan dan stabiliti Mesir kembali.” [sumber]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan