Jumaat, 8 Jun 2012

Inna lillah! Tentera rejim Syria kembali membunuh 140 orang awam di Hamah, termasuk 50 anak dan wanita


Jum'at, 8 Juni 2012
HAMAH (Arrahmah.com) – Ketua Pasukan PBB untuk Syria menyatakan pada Khamis (7/6/2012) bahawa pasukannya dihalangi oleh rejim Syria untuk mengunjungi desa Makrazaf dan Qabir, di mana tentera rejim Syria melakukan pembantaian terbaru sehari sebelumnya.
Major Jendral Robert Mood, ketua tim, menjelaskan kepada wartawan bahwa timnya dihentikan oleh militer rezim Syria di sebuah pos pemeriksaan militer dan diperintahkan berbalik arah. Penduduk sipil setempat juga menghentikan beberapa kendaraan yang akan lewat. Menurut penduduk setempat, keamanan tim terancam jika tetap memasuki desa tersebut.
Sementara itu Dewan Revolusi Syria dan Tentara Kebebasan pro revolusi melaporkan bahwa tentera rejim Syria kembali melakukan pembantaian di pinggiran wilayahi hamah, di wilayah Qabir dekat Makrazaf. Sedikitnya 140 orang awam muslim gugur dalam pembantaian biadab tersebut, 50 di antaranya adalah anak-anak dan wanita.
Para aktivis kemanusiaan di desa terdekat melaporkan bahwa tentera rejim Syria menyerbu seluruh rumah penduduk di wilayah Qabir. Mereka membunuhi seluruh pria dalam rumah-rumah penduduk dengan pisau bayonet, kemudian membakar rumah yang masih berisi anak-anak dan wanita.
Dalam peristiwa pembantaian itu hanya empat orang awam yang lolos dari maut. Tentera rejim Syria juga menculik sejumlah pemuda dan mencincang mayat mereka. Tentera Kebebasan Syria melaporkan dari lapangan bahwa pembantaian di desa Makrazaf dan Qabir lebih biadab dari pembunuhan di Houla.
Para aktivis kemanusiaan dan Tentara Kebebasan sibuk memindahkan jenazah penduduk yang dibantai ke desa tetangga untuk dikuburkan. Sementara itu, sepanjang hari Kamis (7/6/2012) jumlah orang awam muslim yang gugur di propinsi Hamah mencapai 86 orang, atau sedikitnya 130 orang jika dihitung dengan korban di sejumlah wilayah lainnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan