A Memahami Al-Quran Alam Semesta
| |||
---|---|---|---|
|
Rumah Tamu DBQ
Ahad, 21 Julai 2013
Sadia Saifuddin, Muslim Pertama di Senat Mahasiswi Universiti California
Isnin,22 Julai 2031
CALIFORNIA -- Seorang aktivis Muslim Amerika
ditunjuk untuk pertama kalinya menjadi anggota senat mahasiswa di
Universitas California di Berkeley, Amerika Serikat (AS). Dia
mengalahkan kelompok-kelompok Yahudi yang keberatan dengan aktivis
pro-Palestina.
"Saya lebih dari diberkati," ujar Sadia Saifuddin (21 tahun) seperti dikutip OnIslam.
Dia mengaku sangat senang dengan posisinya. Saifuddin akan menjadi anggota muslim pertama dari 26 anggota dewan untuk jangka panjang yang dimulai pada 2014.
Pengangkatannya mendapat tentangan keras dari kelompok-kelompok Yahudi, termasuk tokoh Simon Wiesenthal Center. Mereka menyebut kampanye Saifuddin ingin melepaskan dana universitas dari militer Israel.
Mereka juga keberatan Saifuddin mengutuk dosen di sistem yang menganut Islamofobia. "Seorang kandidat muslim dengan kemampuannya bisa berada di posisi ini. Kami tidak percaya Sadia merupakan calon yang tepat," ujar Rabbi Aron Hier dari Wiesenthal Center.
Dalam pidato penerimaan, Saifuddin mengatakan akan bekerja untuk meningkatkan bantuan keuangan dan iklim kampus untuk mahasiswa dari semua latar belakang.
republika
Khaled Meshal: Media Mesir Berusaha Mencemarkan Nama Baik Hamas
Isnin 22 Julai,2013
Pemimpin
Hamas Khaled Meshal mengatakan Media mesir telah berusaha untuk
mencemarkan nama baik Hamas karena kebencian mereka terhadap Ikhwanul
Muslimin.
Ia mengatakan bahwa media telah melakukan kejahatan untuk melawan gerakan Mesir, dan telah menggunakan Hamas untuk menodai Ikhwanul Muslimin karena keterkaitan hubungan yang sangat dekat antara Hamas dan Ikhwanul Muslimin.
Media pemerintah Mesir telah melancarkan kampanye kekerasan terhadap Hamas, Hamas dituduh telah membunuh tentara Mesir dan melakukan operasi bersenjata di Sinai.
Media tersebut juga menuduh bahwa Hamas telah memasok senjata dan sebagian elemennya untuk mendukung Ikhwanul Muslimin dan Presiden Mursi.
Meshal mengatakan bahwa tujuan dari Hamas adalah pembebasan Palestina, dan tidak ikut campur dengan urusan dalam negeri negara-negara Arab, Namun Ia menyerukan untuk memberikan gerakan Islam kesempatan mereka.
Meshal juga mengatakan dalam sebuah program Televisi “fi Shomim” yang disiarkan oleh saluran Rotana Teluk, bahwa dirinya tidak akan perah mengakui Israel, serta menekankan komitmennya terhadap setiap jengkal tanah Palestina.
Khaled Meshal menambahkan bahwa yang paling penting bagi Israel adalah keamanan Perbatasannya, oleh karena itu mereka bekerja keras untuk membuat negara-negara tetangga selalu berada dalam konflik yang berkepanjangan.
eramuslim
Ia mengatakan bahwa media telah melakukan kejahatan untuk melawan gerakan Mesir, dan telah menggunakan Hamas untuk menodai Ikhwanul Muslimin karena keterkaitan hubungan yang sangat dekat antara Hamas dan Ikhwanul Muslimin.
Media pemerintah Mesir telah melancarkan kampanye kekerasan terhadap Hamas, Hamas dituduh telah membunuh tentara Mesir dan melakukan operasi bersenjata di Sinai.
Media tersebut juga menuduh bahwa Hamas telah memasok senjata dan sebagian elemennya untuk mendukung Ikhwanul Muslimin dan Presiden Mursi.
Meshal mengatakan bahwa tujuan dari Hamas adalah pembebasan Palestina, dan tidak ikut campur dengan urusan dalam negeri negara-negara Arab, Namun Ia menyerukan untuk memberikan gerakan Islam kesempatan mereka.
Meshal juga mengatakan dalam sebuah program Televisi “fi Shomim” yang disiarkan oleh saluran Rotana Teluk, bahwa dirinya tidak akan perah mengakui Israel, serta menekankan komitmennya terhadap setiap jengkal tanah Palestina.
Khaled Meshal menambahkan bahwa yang paling penting bagi Israel adalah keamanan Perbatasannya, oleh karena itu mereka bekerja keras untuk membuat negara-negara tetangga selalu berada dalam konflik yang berkepanjangan.
eramuslim
Ahad, 26 Mei 2013
"Biji Guli Dicampur Selasih. Semua Sekali Terima Kasih," UAI
Fuhhh!!! Terbaik La: "Biji Guli Dicampur Selasih. Semua Sekali Terima Kasih," UAI Ucap Thank You Kat Aku.. Jom Terjah!!
10:57 AM No comments
Ustaz
Azhar Idrus dihujani ucapan tahniah oleh peminat sebaik berita dan foto
mengenai perkahwinannya tersebar, laman sosial Facebook (FB)
"Biji guli dicampur selasih. Semua sekali terima kasih," katanya ringkas melalui laman Twitter.
Kuwait desak warganya untuk meninggalkan Libanon secepatnya
Hanin Mazaya
Senin, 17 Rajab 1434 H / 27 Mei 2013 06:58
KUWAIT (Arrahmah.com)
– Kuwait mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Libanon dan
mereka yang telah berada di sana diseru untuk secepat mungkin
meninggalkan negara tersebut setelah pidato pemimpin milisi Syi’ah
Libanon, Hassan Nasrallah yang mengatakan secara resmi untuk pertama
kalinya bahwa “Hizbullah” akan berperang di samping tentara Assad.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kuwait desak warganya untuk meninggalkan Libanon secepatnya
Hanin Mazaya
Senin, 17 Rajab 1434 H / 27 Mei 2013 06:58
KUWAIT (Arrahmah.com)
– Kuwait mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Libanon dan
mereka yang telah berada di sana diseru untuk secepat mungkin
meninggalkan negara tersebut setelah pidato pemimpin milisi Syi’ah
Libanon, Hassan Nasrallah yang mengatakan secara resmi untuk pertama
kalinya bahwa “Hizbullah” akan berperang di samping tentara Assad.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kuwait desak warganya untuk meninggalkan Libanon secepatnya
Hanin Mazaya
Senin, 17 Rajab 1434 H / 27 Mei 2013 06:58
KUWAIT (Arrahmah.com)
– Kuwait mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Libanon dan
mereka yang telah berada di sana diseru untuk secepat mungkin
meninggalkan negara tersebut setelah pidato pemimpin milisi Syi’ah
Libanon, Hassan Nasrallah yang mengatakan secara resmi untuk pertama
kalinya bahwa “Hizbullah” akan berperang di samping tentara Assad.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kuwait desak warganya untuk meninggalkan Libanon secepatnya
Hanin Mazaya
Senin, 17 Rajab 1434 H / 27 Mei 2013 06:58
KUWAIT (Arrahmah.com)
– Kuwait mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Libanon dan
mereka yang telah berada di sana diseru untuk secepat mungkin
meninggalkan negara tersebut setelah pidato pemimpin milisi Syi’ah
Libanon, Hassan Nasrallah yang mengatakan secara resmi untuk pertama
kalinya bahwa “Hizbullah” akan berperang di samping tentara Assad.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kuwait desak warganya untuk meninggalkan Libanon secepatnya
Hanin Mazaya
Senin, 17 Rajab 1434 H / 27 Mei 2013 06:58
KUWAIT (Arrahmah.com)
– Kuwait mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Libanon dan
mereka yang telah berada di sana diseru untuk secepat mungkin
meninggalkan negara tersebut setelah pidato pemimpin milisi Syi’ah
Libanon, Hassan Nasrallah yang mengatakan secara resmi untuk pertama
kalinya bahwa “Hizbullah” akan berperang di samping tentara Assad.
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kementerian Luar Negeri Kuwait mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KUNA pada Ahad (26/5/2013) bahwa Kuwait sedang memantau perkembangan situasi keamanan di Libanon dengan “keprihatinan yang mendalam dan menyatakan berharap sesama negara Arab dapat mengatasi periode ini segera”.
Pada Sabtu (25/5), pemimpin “Hizbullah”, Hassan Nasrallah akhirnya mengumumkan kelompoknya akan berjuang di Suriah bersama pasukan brutal Bashar al-Assad. Nasrallah bersumpah “kemenangan” akan segera diraih dan ia menantang faksi saingan di Libanon untuk melawan kelompok di Suriah.
“Saya katakan kepada semua yang terhormat, untuk ‘mujahidin’, untuk para ‘pahlawan’. Saya selalu berjanji kepada kalian kemenangan dan saya berjanji untuk Anda kali ini di Suriah,” ujarnya pada upacara menandai ulang tahun ke-13 penarikan pasukan “Israel” dari Libanon, seperti dilansir Al Arabiya.
Nasrallah mengatakan Hizbullah akan selalu berdiri di samping sekutunya, rezim Assad dan menekankan bahwa saat ini kepentingan sendiri tengah dipertaruhkan.
“Kami akan terus berjalan, menanggung tanggung jawab dan pengorbanan,” ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan langsung di layar besar. (haninmazaya/arrahmah.com)
Ribuan membanjiri perhimpunan Black 505, SPR digesa letak jawatan
Orang ramai memegang lilin sempena Himpunan Rakyat 505 di Padang Timur Amcorp Mall, Petaling Jaya, 25 Mei, 2013 PETALING JAYA, 25 Mei — Ribuan rakyat berpakaian hitam memenuhi Padang Timur berhadapan Amcorp Mall menyokong perhimpunan #Black505 di sini.
Perhimpunan ini merupakan rentetan daripada perhimpunan #Black505 yang telah dijalankan di seluruh negara termasuk di Selangor, Johor, Pahang, Perak, Melaka dan Terengganu dan NGO Solidariti Anak Muda Malaysia (SAMM) sebagai penganjur utama.
“Ini bukan soal kaum. Dia kata saya, Mat Sabu ni jaga Cina. Saya nak jawab, ya, saya jaga Cina apa masalah? Ya, saya jaga India apa masalah? Kita jaga rakyat dan bukan rompak harta rakyat.
“Saya nak ulang, tak boleh siapapun sangka, saudara telah membuat keputusan bijak. Saudara telah memilih Pakatan Rakyat. Kita lebih yakin dengan mahkamah rakyat!” kata Anwar disambut dengan sorakan.
Anwar juga mengatakan perhimpunan akan meneruskan perhimpunan #Black505 kerana ia adalah hak kepada semua rakyat Malaysia.
“Kita akan terus berhimpun kerana ini adalah hak kita untuk menentang kezaliman. Bersih akan ada Tribunal Rakyat. Biar ratusan ribu beratur untuk beri keterangan!
“Kita hasut orang pertahankan hak, kita hasut orang lawan perompak, kita hasut orang lawan penipu,” katanya.
Anwar turut meminta pengundi yang tertanggal dakwat kekal membuat laporan polis beramai-ramai sebagai bukti dakwat kekal tidak berkesan untuk digunakan di mahkamah kelak oleh PR.
Timbalan Presiden PAS Mohamad Sabu mengatakan mereka yang menuduh rakyat menggulingkan kerajaan dengan kekerasan sebagai tidak bijak kerana rakyat tidak bersenjata.
“Zahid Hamidi pemimpin penakut kerana hanya berani berlindung dibelakang 120,000 anggota polis,” kata Mohamad merujuk kepada menteri dalam negeri yang baru Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi.
“Kita juga menuntut supaya media dibebaskan. Semua parti politik, NGO diberikan akses kepada media. Kerajaan Barisan Nasional tunaikan atau tidak?” tambah beliau sambil disahut dengan jawapan “tidak” dari hadirin.
Pengerusi Bersama Bersih 2.0 Datuk Ambiga Sreenevasan mengatakan pilihan raya umum ke 13 (PRU13) adalah kemenangan buat rakyat Malaysia kerana buat pertama kali, peratusan mengundi tertinggi dalam sejarah iaitu lebih 85 peratus.
“Saudara dan saudari, selepas ini Bersih akan mengadakan Tribunal Rakyat. Apakah tujuan tribunal rakyat? Tribunal rakyat bertujuan untuk mengumpulkan kebenaran.
“Akhir sekali, SPR kalau bermaruah mesti letak jawatan sekarang jugak. Atas satu alasan cukup, alasan dakwat kekal!” kata Ambiga disambut dengan sorakan dan tiupan vuvuzela.
Diantara yang turut berucap dalam perhimpunan adalah Timbalan Presiden PAS Mohamad Sabu, Naib Presiden PKR Fuziah Salleh, N Surendran, Pengarah Strategi PKR Rafizi Ramli, Ronnie Liu dari DAP dan ramai lagi.
Rafizi mengumumkan, destinasi seterusnya bagi perhimpunan #Black505 adalah di Dataran Merdeka. Beliau turut meminta agar semua kepimpinan SPR meletakkan jawatan.
Perhimpunan untuk membantah keputusan Pilihan Raya 2013 yang bermula semenjak jam 5.00 petang itu disambung semula pada jam 8.30 malam selepas rehat untuk solat Maghrib dengan pengerusi NGO Solidariti Anak Muda Malaysia (SAMM) Badrul Hisham Shaharin memberikan ucapan.
“SPR penipu, SPR penipu, SPR penipu,” kata Badrul merujuk kepada Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) disambut dengan jawapan “ya” oleh hadirin diiringi dengan tiupan vuvuzela.
Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Sri Andalas dari PKR Dr Xavier Jeyakumar mengatakan Pa
katan Rakyat (PR) tidak akan mengalah selagi reformasi pilihan raya tidak dilakukan di Malaysia.
Hadirin berbilang kaum memenuhi padang walaupun hujan turun renyai-renyai.
malaysiainsider
Subhaanallah, cara lebah berkomunikasi
"Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian
makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu
yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan."
(QS. An-Nahl: 68-69)
Lebah biasanya harus
terbang menempuh jarak jauh dan menjajagi wilayah luas untuk menemukan
makanan. Mereka mengumpulkan serbuk sari bunga dan bahan pembuat madu
dalam jarak 800 m dari sarang. Seekor lebah, yang telah menemukan bunga,
terbang kembali ke sarangnya untuk memberi tahu lebah lain tentang
tempat bunga tersebut. Bagaimana lebah ini menjelaskan lokasi bunga
kepada lebah lain di sarang?
Dengan menari!…
Lebah yang kembali ke sarangnya mulai menari. Tarian ini adalah untuk
memberi tahu lebah lain tentang lokasi bunga. Tarian yang diulang-ulang
lebah tersebut mengandung semua informasi tentang sudut, arah, jarak,
dan informasi perincian lain tentang sumber makanan, sehingga lebah lain
dapat mencapai tempat itu.
Tarian ini berbentuk
angka "8" yang diulang terus-menerus oleh lebah tersebut (lihat gambar
di atas). Lebah tersebut membentuk bagian tengah angka "8" dengan
mengibas-ngibaskan ekor dan bergerak zig-zag. Sudut antara gerakan
zig-zag dan garis matahari-sarang menunjukkan arah sumber makanan dengan
tepat (lihat gambar di atas).
Akan tetapi, sekadar
mengetahui arah sumber makanan tidaklah cukup. Lebah pekerja juga harus
"mengetahui" seberapa jauh mereka harus menempuh perjalanan
mengumpulkan bahan pembuat madu. Jadi, lebah dari sumber bunga tersebut
memberitahukan jarak serbuk bunga dengan gerakan tubuh tertentu, yakni
dengan menggoyangkan bahagian bawah tubuhnya dan menimbulkan aliran
udara. Misalnya, untuk "menjelaskan" jarak 250 m, ia mengibaskan bagian
bawah tubuhnya lima kali dalam setengah minit. Dengan demikian, lokasi
pasti sumber makanan tersebut dapat dijelaskan dengan terperinci, baik
tentang jarak maupun arahnya.
Sumber dari scienceandislam.tripod.com
Berjalan atas tali setinggi 185 meter
FRANKFURT - Seorang lelaki berjalan merentasi tali sepanjang 30 meter pada ketinggian 185 meter di Jerman kelmarin dalam usaha mencipta rekod dunia walaupun dia takut pada ketinggian.
Reinhard Kleindl, 32, menggunakan hanya kedua-dua tangannya untuk mengimbangi diri semasa berjalan di atas tali yang diikat pada dua bahagian menara Tower 185 di sini.
Adegan lagak ngerinya disaksikan oleh beberapa ratus orang di perkarangan bangunan tersebut.
Warga Austria itu yang tidak dibantu abah-abah, melakukan aksi ngeri untuk mencipta rekod berjalan di atas tali paling tinggi di kawasan bandar.
Menurutnya, rekod kategori tersebut dipegang oleh seorang warga Perancis yang berjalan di atas tali setinggi 120 meter di antara laluan Menara Berkembar Les Mercuriales di Paris dua tahun lalu.
Selepas menamatkan aksi tersebut, Kleindl bersorak gembira dan mengaku dia takut pada ketinggian.
"Impak ketinggian ini pada diri saya lebih teruk daripada yang saya jangkakan," kata warga Austria itu.
Setakat ini, pencapaian tersebut belum disahkan oleh badan rasmi sukan tersebut, Persekutuan Tali Pipih.- Reuters
Langgan:
Catatan (Atom)